Sabtu, 28 April 2018

Opinion Leaders



Pembangunan nasional merupakan rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan yang meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa dan negara untuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuan nasional yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945. Dalam rangka melancarkan pelaksanaan pembangunan semua program-program dan proyek-proyek pembangunan yang dirancang secara nasional dan kedaerahan akhirnya bermuara atau dilaksanakan di daerah pedesaan. Oleh karena itu, diperlukan adanya hubungan serasi antara pemerintah pusat dan daerah. Pembangunan desa perlu mendapatkan penanganan yang baik dan terpadu, mengingat mayoritas penduduk Indonesia berada di pedesaan, dengan demikian keberhasilan pembangunan di pedesaan akan menjadi tolak ukur berhasilnya pembangunan nasional.
Untuk melaksanakan pembangunan tersebut diperlukan adanya pengambilan keputusan yang terwadahi dalam suatu forum musyawarah desa yang melibatkan kepala desa, perangkat desa dan tokoh masyarakat yang mewakili warga desa sebagai pelaksanaan keputusan pembangunan. Keputusan yang dihasilkan di tingkat desa pada umumnya merupakan tindak lanjut dari keputusan pemerintah pusat dalam mengakomodasi dan mengalokasikan hasil keputusan tersebut.
Setiap keputusan yang diambil didahului dengan prosedur yang akhirnya sampai pada kenyataan bahwa keputusan itu penting untuk diambil. Sahnya keputusan sangat tergantung pada mereka yang berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan yaitu siapa yang memprakarsai dan siapa yang terlibat dalam proses pengabsahan, sebab pengambilan keputusan masyarakat mencakup sebuah dimensi kekuasaan.

Pengertian “Opinion Leaders”
Pengertian “Opinion Leaders” adalah orang yang mempunyai pengaruh dan dihormati dilingkungan masyarakat, bisa karena kekayaan, pengetahuan, budi pekerti, atau kesuksesannya dalam menjalani kehidupan. Karena kebijaksanaan dan pengetahuannya seorang tokoh masyarakat bisa menjadi panutan bagi orang-orang.
  1. Peran “Opinion Leaders”
    1. Pemberdaya masyarakat
      • Berperan memotivasi masyarakat untuk mau dan mampu mengatasi masalahnya secara mandiri dengan melakukan PHBS dalam kehidupan sehari-hari.
    2. Penggali sumber daya
      • Diharapkan toma mampu menggali semua potensi yang ada di masyarakat baik materiil maupun non materiil yang dapat dimanfaatkan dalam peningkatan desa siaga aktif menuju masyarakat yang ber-PHBS.
  2. Fungsi “Opinion Leaders”
    • Menggali sumber daya untuk kelangsungan kegiatan
    • Menaungi dan membina kegiatan-kegiatan masyarakat
    • Menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan
    • Memberi dukungan dalam pengelolaan kegiatan
    • Menggkoordinir gerakan masyarakat agar mau memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan dan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM)
    • Memberi dukungan sarana dan prasarana
Fungsi “Opinion Leaders” sangat beragam kadang mencakup berbagai aspek. Seperti aspek sosial, aspek ekonomi, aspek pembangunan sarana dan prasarana, hingga aspek agama. Biasanya mereka ditunjuk sebagai tokoh masyarakat adalah orang-orang yang memegang kompoten dibidangnya, mimpuni secara intelektual, kaya akan gagasan, dan memiliki semangat mengadakan perubahan kearah yang lebih baik serta bisa merangkul banyak pihak untuk mewujudkan satu demi satu targetnya.
Aspek Sosial Ekonomi.
            Dalam aspek sosial, fungsi tokoh masyarakat terlihat manakala sosok panutan itu mampu merekatkan hubungan antar sesama masyarakat disuatu wilayah atau hubungan dengan masyarakat diluar wilayah tersebut. Terlebih masyarakat kita mudah disulut api provokasi yang dikobarkan satu atau sekelompok komunitas. Dalam hal ini tokoh masyarakat wajib memberikan pandangan dan menempatkan diri sebagai seorang yang mendamaikan dimanapu berada.
Fungsi dari tokoh masyarakat dalam bidang ekonomi dan pembangunan serta pemberdayaan masyarakat diantaranya menciptakan lahan-lahan ekonomi bagi masyarakat sekitar agar bisa mandiri dan berdaya guna serta mengarahkan masyarakat agar peduli pada pendidikan. Pemberdayaan ekonomi bisa dimulai dengan pembenyukan UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Dalam hal ini tidak hanya tokoh masyarakat, tetapi pemerintah pun harus turun tangan membantu. Sementara itu, pendidikan masyarakat harus diushakan. Jika belum mungkin memberikan pendidikan formal secara gratis, tokoh masyarakat dan segenap pihak terkait wajib menuangkan idenya agar pendidikan bisa dirasakan oleh semua warga
Aspek Agama
            Dalam aspek agama, fungsi tokoh masyarakat dalam menuangkan pikiran, tenaga dan meluangkan waktunya agar proses penyampaian agama bisa berjalan baik. Tokoh masyarakat juga perlu didukun dari pemerintah dan warga setempat. Pendirian rumah-rumah ibadah, even-even keagamaan dan pelaksanaan ibadah merupakan sorotan utama. Dan untuk lebih bisa mengoptimalkan semua pencapaian target itu, tokoh masyarakat juga bisa menggandeng media, baik yang berskala daerah maupun nasional untuk sosialisi keagamaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar