Pengembangan
merupakan konsep yang selalu berkaitan bagi setiap individu keluarga
masyarakat, bangsa dan negara yang selalu dibahas dan dianalisa. Pengembangan
wilayah merupakan bagian dari pengembangan masyarakat, memainkan peranan yang
sangat vital bagi suatu negara, kelompok maupun individu. Pengembangan berarti
menjadi lebih baik, baik ditinjau dari
segi sosial maupun finansial (spiritual).
Pengembangan
ditinjau dari perspektif sosial berarti perubahan sosial, perubahan kearah
perbaikan standard dan kualitas hidup, kesejahteraan masyarakat. Dimana
perubahan sosial adalah hasil interpelasi antara berbagai faktor non-sosial,
kultural serta norma-norma sosial.
Pengembangan
wilayah juga diharapkan mampu membekali masyarakat melalui (1) logical
(2) ethical (3) estetical melalui peningkatan pengetahuan (education/pendidikan), peningkatan keterampilan (training/latihan) sehingga mampu
mengelola atau membantu diri sendiri atau orang lain melalui disemintion of information (penyuluhan),
memanfaatkan potensi kelautan dan perikanan baik yang sudah maupun yang belum
digali untuk sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat kelautan dan perikanan
khususnya dan bangsa Indonesia umumnya untuk (1) perbaikan standar kualitas
hidup atau kesejahteraan masyarakat, (2) kemajuan sosial, (3) perbaikan techno economic, dalam hal perbaikan
kondisi, nilai dan supply yang berwawasan lingkungan dan sustainable (berkelanjutan)
Pengembangan
wilayah diarahkan untuk melaksanakan program pro poor (pengentasan kemiskinan), pro growth (pertumbuhan), pro
job (penyerapan tenaga kerja) dan pro
environment (melestarikan lingkungan) serta sustainable (berkelanjutan) sebagai langkah strategis dalam
mencapai peningkatan kesejahteaan masyarakat (properiority).
Phylosophy
of Developments :
1.
Man as teh center of developoment
2.
Man has self help and self relience (kemandirian)
3.
Man has environmental concern
4.
Sustainable (berkelanjutan)
5.
Kesejahteraan
(upliftment of standard and quality of
life)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar